Pengertian Segitiga
Diberikan tiga buah titik A, B dan C yang tidak segaris. Titik A dihubungkan dengan B, titik B dihubungkan dengan titik C, dan titik C dihubungkan dengan titik A. Bangun yang terbentuk disebut segitiga (triangle).
gambar segitiga tersebut merupakan segitiga ABC.
Segitiga merupakan bangun datar yang mempunyai tiga sisi. Pada ∆ ABC di atas AB, BC dab AC disebut sisi segitiga ABC.
Ketiga sisi segitiga saling berpotongan dan membentuk sudut. Titik A, B, C disebut titik sudut (vertex).
Jadi sebuah segitiga memiliki tiga titik sudut, tiga sisi dan tiga sudut. Jumlah besar ketiga sudutnya adalah 180°.
Apa syarat garis yang dimiliki segitiga ABC?
1. AB + BC > AC
2. BC + AC > AB
3. AB + AC > BC
Jenis-Jenis Segitiga
1. Jenis-jenis Segitiga Ditinjau dari Sudut-sudutnya
Ditinjau dari susut-susutnya, segitiga dibedakan menjadi tiga, yaitu:
a. Segitiga lancip
Segitiga lancip adalah segitiga yang besar tiap sudutnya merupakan sudut lancip atau besar sudutnya antara 0° sampai dengan 90°.
b. Segitiga tumpul
Segitiga tumpul adalah segitiga yang salah
satu dari tiga sudutnya merupakan sudut tumpul atau besar sudutnya
antara 90° dan 180°.
c. Segitiga siku-siku
Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya siku–siku atau besar sudutnya 90°.
2. Jenis-jenis Segitiga Ditinjau dari Panjang Sisi-sisinya
Ditinjau dari panjang sisi-sisinya, segitiga dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
a. Segitiga Sembarang
Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya berbeda panjangnya dan ketiga sudutnya berbeda besarnya.
b. Segitiga sama sisi
Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang.
b. Segitiga sama kaki
Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang.
3. Jenis-jenis Segitiga Ditinjau dari besar sudut dan Panjang Sisinya
Ditinjau dari besar sudut dan panjang sisinya, segitiga terbagi menjadi tujuh macam. Perhatikan table berikut ini :
Gambar segitiga:
1. Segitiga Lancip sama sisi
2. Segitiga Lancip sama kaki
3. Segitiga Tumpul sama kaki
4. Segitiga Siku-siku sama kaki
5. Segitiga Lancip sembarang
6. Segitiga Tumpul sembarang
7. Segitiga Siku-siku sembarang
Segitiga istimewa merupakan segitiga yang
memiliki sifat-sifat khusus (istimewa), baik mengenai hubungan panjang
sisi-sisinya maupun hubungan besar sudut-sudutnya. Yang merupakan
segitiga istimewa di antara jenis-jenis segitiga adalah :
– Segitiga siku-siku
– Segitiga siku-siku
- Segitiga sama kaki
– Segitiga sama sisi
JUMLAH SUDUT-SUDUT SEGITIGA
Perhatikan gambar berikut:
Gambar (i) menunjukkan sebuah segitiga lancip dari
karton yang dipotong ketiga sudutnya menurut garis putus-putus.
Selanjutnya potongan-potongannya diletakkan secara berdampingan pada
bidang datar, tanpa celah, dan saling menutup seperti terlihat pada
gambar (ii).
Dari bentuk tersebut terlihat bahwa ketiga sudut segitiga membentuk sudut lurus.
Jadi a + b + c = 180°
KELILING DAN LUAS SEGITIGA
Sebelum dibicarakan tentang Keliling dan Luas Segitiga, akan dibahas tentang alas dan tinggi (garis tinggi).
Garis Tinggi Segitiga
Garis tinggi adalah garis yang ditarik dari salah satu titik sudut dan tegak lurus dengan sisi di depannya.
Karena segitiga memiliki tiga buah titik sudut, maka setiap segitiga memiliki tiga buah garis tinggi.
Alas Segitiga
Setiap sisi segitiga dapat dipandang sebagai alas sebuah segitiga.
Perhatikan gambar berikut :
Sisi
AB disebut juga sebagai sisi c, karena letaknya di depan sudut C. Demikian juga sisi
BC dan
AC disebut juga sebagai sisi a dan sisi b
Garis tinggi yang dibuat dari titik sudut C disebut tc, karena tegak lurus dengan alas atau sisi c atau
AB. Demikian pula dengan garis tinggi yang dibuat dati titik sudut B dan A disebut tb dan ta.
Keliling Segitiga
Keliling sebuah bidang datar adalah jumlah panjang
sisi-sisi yang membatasi bidang datar tersebut. Jadi, keliling segitiga
adalah jumlah panjang ketiga sisinya.
Jika K menyatakan keliling segitiga ABC maka
K = AB + BC + AC
K = c + a + b
Jadi keliling segitiga dirumuskan sebagai berikut:
Luas Segitiga
Luas segitiga adalah setengah hasil kali panjang alas dan tingginya
Keterangan :
a = alas
t = tinggi
ijin nyimak
BalasHapus